Haiii wanita-ku,
Apa kabarmu disana?
Kuharap dirimu baik-baik saja. Aku rindu, ingin menyapa. Lama rasanya aku tak berjumpa sua.
Sudah lama kebisuan diantara kita. Menjadi pemisah raga.
Haii Wanita-ku
Masihkah kau melihat ku disini walau hanya sebentar saja.
Atau bahkan melirik dikejauhan sana.
Aku rindu pada pangkuanmu. Rindu akan hangatnya kasih sayang darimu.
Haii Wanita-ku
Tidak bisakah aku menjadi seperti dirimu yang kuat dan hebat.?
Sebentar saja beri aku kepercayaan itu.
Wanita-ku yang dulu, telah menjelma menjadi aku.
Wanita-ku... Aku
Kini hilang dalam kegelapan malam.
Wanita yang selalu cerah dan ceria.
Wanita yang selalu sabar dan tabah.
Berganti dengan dingin dalam gelap.
Seperti hembusan malam yang pekat.
Lupa akan keceriaan dan kasih sayang.
Menjadi samar-samar kemudian dia menghilang.
Kemanakah dirimu duhai Wanita-ku.
Tak kah sedikit tetesan meresap menyerap dalam tulang belulang.
Walau hanya sampai di kulit atau bahkan menjadi bagian debu yang menempel dalam daki tak mau pergi.
Kau bahkan enggan.
Berdiam walau hanya sebentar, menoleh walau tak ingin.
Kau begitu lelah dengan keadaan.
Sekejap saja cahaya terang hilang.
meredup,...
Dan Wanita-ku
Pulang kelangit malam.